Rabu, 11 November 2009
Penghijauan, Kurangi Risiko Kebakaran
Miss Universe 2008, Dayana Mendoza, didampingi Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar dan Putri Sumsel 2008, Silvia menanam pohon di Kambang Iwak Family Park, depan Rumah Dinas Walikota Palembang, Sumsel, Rabu (20/8).
Artikel Terkait:
Mantap, Hutan Kota di Tiap Kelurahan!
Butuh 20 Tahun Untuk Penghijauan
Reboisasi Lewat Udara Akan Dilakukan Oktober
Pohon-pohon Merana, Jakarta Utara Makin Panas
Sabtu, 31 Oktober 2009 | 12:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Melakukan penghijauan tak hanya bermanfaat untuk peningkatan kualitas kesehatan dan keindahan. Penghijauan ternyata juga dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran.
Sudjadi, Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, mengatakan, hingga bulan Oktober 2009 telah terjadi 168 kasus kebakaran di wilayahnya. "Beberapa kasus terjadi karena api menyala sendiri," ucapnya di Jakarta, Sabtu (31/10).
Sudjadi mengatakan, api yang menyala sendiri tersebut disebabkan tidak ada media yang dapat menahan panas bumi. Contohnya, seperti kebakaran yang terjadi di daerah Joglo, Jakarta Barat, beberapa waktu yang lalu. Api dalam gudang berasal dari tumpukan barang-barang. Tumpukan barang-barang di gudang lama-kelamaan mengeluarkan panas. Karena tidak ada yang menyerap hawa panas itu, api pun timbul.
"Kalau banyak pepohonan, maka ada media yang menyerap panas yang dikeluarkan bumi. Dengan demikian, tumpukan barang yang ada dalam gudang tidak memercikkan api," ucap dia.
Menyadari pentingnya penghijauan bagi lingkungan sekitar, Lurah Tanjung Duren Utara, Jakarta Barat, Zerry Ronazy mengimbau warganya agar melakukan penghijauan, paling tidak di halaman rumah masing-masing. "Tadinya mau satu orang, satu pohon. Tapi, menjadi satu rumah, minimal satu pohon," kata dia.
Selain itu, pihaknya secara berkala juga memberikan pohon kepada warga Kelurahan Tanjung Duren Utara. Sebanyak 300 pohon dari berbagai jenis diberikan kepada masyarakat setiap beberapa bulan.
Program penghijauan tidak hanya didukung aparat terkait. Pihak pengelola pusat perbelanjaan juga melakukan hal yang sama, seperti yang dilakukan Mal Ciputra. Melalui program Go Green, Mal Ciputra kerap membagikan bibit dan melakukan penanaman pohon di lingkungan sekitar Mal. "Jenis pohon yang dibagikan bermacam-macam, mulai dari bibit tanaman rindang, hingga tanaman hias," kata Silivia, Manager Marketing Mal Ciputra.
Ia mengatakan, selain melakukan penanaman pohon, program yang telah berjalan selama dua tahun ini juga melakukan uji emisi secara berkala. "Kita juga mengimbau agar para pengunjung menjadi green shopper dengan menggunakan tas belanja yang ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali," ucap dia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar